Laporan Akhir Percobaan 2




1. Jurnal
[Kembali]

 





2. Alat dan Bahan [Kembali]
-    Proteus 8.17 version
-    Logic state dan logic probe

Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu angka 1, dan 0) dengan menggunakan teori matematika boolean.
        
Logic probe digunakan untuk mengukur kondisi input atau output IC digital,

-    Gerbang logika dasar

Gerbang AND yang dimana gerbang logika menggunakan operasi perkalian. dapat dilihat diatas bahwa output  akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol.


Gerbang OR adalah gerbang logika yang menggunakan operasi penjumlahan. Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. dapat dilihat dari rangkaian didapat pada truth table seperti di atas. Pada gerbang logika OR ini jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1.

Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Gerbang logika digital yang berfungsi untuk membalikkan keadaan logika atau melakukan peniadaan logika. Gerbang NOT juga dikenal sebagai rangkaian inverter.


Gerbang X-OR adalah gerbang logika digital yang menghasilkan keluaran true (1 atau HIGH). jika jumlah masukan true adalah bilangan ganji. Dan juga merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, di mana jika hasil penjumlahan inputnya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya bernilai 0.


3. Rangkaian Simulasi [Kembali]




4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

     Terdapat 2 buah rangkaian yang digunakan yang dimana kedua rangkaian tersebut memiliki komponen yang sama yaitu 1 buah logic probe, 1 gerbang OR, 1 gerbang XOR, 1 Gerbang AND, 1 Gerbang NOT, dan 5 buah input logic state. 

        Pada rangkaian tersebut kita mendata keluaran yang dihasilkan dan diberi nama H1 dan H2 sesuai dengan petunjuk jurnal percobaan 2. Lalu divariasikan nilai input A,B,C dan D untuk mencari data pada jurnal. 

        Dimulai dari input melalui gerbang-gerbang logika yang ada dan menghasilkan satu keluaran yang berbeda-beda sesuai nilai masukannya.

Penjelasan gerbang logika yang digunakan
  • Gerbang NOT

        Gerbang NOT, akan menghasilkan logika output yang kebalikan dari logika input. Misal jika B1 bernilai 1 dan masuk ke kaki input gerbang NOT, maka output yang akan keluar yaitu 0 

  • Gerbang AND

       Gerbang AND, prinsip kerjanya adalah output yang dikeluarkan akan berlogika 1 jika semua input berlogika 1. sebaliknya, output yang dikeluarkan akan berlogika 0 jika terdapat salah satu input berlogika 0. dan bisa juga menggunakan operasi perkalian. Contohnya ketika B0 berlogika 0 yang masuk ke kaki 2 gerbang AND dan B1 yang berlogika 0 masuk ke kaki 1 gerbang AND, maka outputnya ialah 0 x 0 = 0. Maka dari itu output gerbang AND bernilai 0

  • Gerbang OR

        Gerbang OR, prinsip kerjanya adalah jika output berlogika 1 apabila dalam input gerbang OR terdapat masukan berlogika 1. Sebaliknya, ketika output berlogika 0 apabila semua input gerbang OR berlogika 0. dan kita bisa juga menggunakan operasi penjumlahan. contohnya B1 berlogika 1 dan B0 berlogika 0 maka outputnya 1 + 0 =1. maka hasil output gerbang OR yaitu 1.

  • Gerbang XOR
         Gerbang XOR, prinsip kerjanya ialah ketika jumlah input logika 1 berjumlah ganjil (1,3,5,7,9 dst), maka outputnya 1. kebalikannya, jika jumlah input masukan  logika 1 berjumlah genap (0,2,4,6,8, dst), maka outputnya 0. Hal ini dapat dilihat ketika B1 berlogika 1 dan B0 berlogika 1. Karena jumlah input berlogika 1-nya berjumlah genap, maka outputnya berlogika 0.

5. Video Rangkaian [Kembali]






6. Analisa [Kembali]




7. Link Download [Kembali]

  • Download HTML [klik disini]
  • Download Video Simulasi [klik disini]
  • Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Transistor Testing

    MODUL 1 - DIODA