LA SELF BIAS
Jawab:
Pada dasarnya, prinsip kerja self-bias melibatkan penggunaan resistor atau jaringan resistor untuk membagi tegangan yang akan diterapkan pada komponen semikonduktor tertentu, seperti transistor. Ini dilakukan untuk menentukan tegangan bias yang tepat yang diperlukan agar komponen tersebut beroperasi di titik kerja yang diinginkan.
Nilai VBE yang dihasilkan dari pembagian tegangan harus selalu lebih besar dari nilai VBE yang diperlukan agar transistor tetap dalam mode aktif. Prinsip desain rangkaian Self-bias adalah mencapai stabilitas tegangan bias (VBE) terhadap perubahan suhu dan variasi parameter transistor. Ini memberikan keunggulan utama pada jenis konfigurasi ini. Setelah rangkaian dikonfigurasi dengan benar, transistor akan berada pada titik kerja yang stabil, di mana ia dapat mengamplifikasi sinyal input dengan baik. Titik kerja ini dapat ditemukan dengan memeriksa kurva karakteristik transistor dan memastikan bahwa transistor beroperasi dalam daerah aktifnya.
Dari tegangan masukan Vcc 12 V, arus mengalir berlawanan arah melalui dua komponen yaitu resistor kolektor (RC) sebesar 0,982 k ohm dan resistor basis (RB) sebesar 9,91 k ohm.Arus ini menghasilkan arus basis (Ib) sebesar 0,6 mA dan arus kolektor (Ic) sebesar 0,98 mA. Arus yang melewati kedua resistor ini mengalir ke transistor. Arus Ib mengalir melalui cabang basis, sedangkan arus Ic mengalir melalui cabang kolektor. Kedua arus ini keluar melalui pin emitor dan resistor emitor (RE) yang diukur pada 0,464 k ohm sebelum akhirnya menuju ke ground. Arus yang mengalir dari basis ke pin emitor menghasilkan tegangan VBE yang bila diukur dengan voltmeter memberikan nilai sebesar 1,368 V. Arus yang mengalir dari pin kolektor ke pin emitor menghasilkan tegangan VCE, bila diukur dengan voltmeter, nilainya 2,140 V. Arus yang melalui resistor RB sebelum masuk ke basis menghasilkan tegangan VRB terukur 7,26 V, sedangkan arus yang melalui resistor RC sebelum sampai ke pin collector menghasilkan tegangan VRC terukur 6,47 V. Arus yang melalui resistor pin emitor dan resistansi emitor (RE) menghasilkan tegangan VRE (RE), tegangan ini pada hasil pengukuran diperoleh sebesar 3,4 V.
2. Tentukan titik kerja (Q Point) dari percobaan self bias(dalam bentuk grafik)
Jawab:
3. Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point)
Jawab:
Titik kerja (Q point) dalam konteks self-bias pada suatu rangkaian berhubungan erat dengan tegangan dan arus operasional pada transistor atau komponen semikonduktor. Beberapa nilai yang mempengaruhi perubahan Q point dalam self-bias adalah nilai tegangan pada sumber daya, nilai resistansi pada rangkaian pembagi tegangan (divider), serta karakteristik transistor itu sendiri seperti hfe (gain). Perubahan pada nilai-nilai ini dapat menggeser Q point, yang berpengaruh pada kinerja operasional dari suatu rangkaian.
6. Download File [Kembali]
Komentar
Posting Komentar